Tuntutan
profesi guru yang semakin menantang dewasa ini menuntut para guru untuk
selalu melakukan peningkatan terhadap profesionalitasnya. Salah satu
cara untuk meningkatkannya adalah dengan membuat PTK. Secara substansi,
penelitian tindakan kelas diharapkan akan memperbaiki kinerja guru
karena PTK berfungsi sebagai alat evaluasi guru dalam melakukan proses
pembelajaran.
Salah
satu topik yang sering dibahas dalam PTK adalah mengenai efektivitas
model pembelajaran, meskipun tidak harus selalu topik tersebut yang
dijadikan kajian dalam penelitian.
Berikut
adalah contoh PTK Kelas 6 SD lengkap. Artinya, berkas yang terdownload
berisi contoh PTK dari awal sampai dengan akhir. Pastikan sebelum
mengunduh, Anda sudah harus mempunyai aplikasi atau perangkat lunak
pembaca berkas pdf. Jika belum terpasang di komputer atau gadget Anda,
silahkan diunduh terlebih dahulu.
PENGARUH
PEMBERIAN REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS 6
SD NEGERI DI SEKOLAH BINAAN 02 KECAMATAN BUMIAYU KABUPATEN BREBES
Abstraksi
- Pemberian reward dan punishment berkaitan dengan motivasi belajar
siswa. Penelitian tindakan kelas / PTK ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh pemberian reward dan punishment terhadap motivasi belajar
siswa. Penelitian tindakan kelas / PTK ini memiliki dasar pendapat dari
beberapa ahli bahwa pemberian reward dan punishment berpengaruh pada
motivasi belajar siswa. Penelitian tindakan kelas / PTK ini
dilaksanakan pada Kelas 6 SD Negeri di Sekolah Binaan 02 Kecamatan
Bumiayu Kabupaten Brebes karena pelaksanaan pemberian reward dan
punishment pada Kelas 6 tergolong baik. Populasi dalam penelitian
tindakan kelas / PTK ini berjumlah 192 siswa dengan sampel sebesar 130
siswa. Variabel-variabel dalam penelitian tindakan kelas / PTK ini
yaitu variabel pemberian reward dan punishment serta variabel motivasi
belajar siswa. Penelitian tindakan kelas / PTK ini menggunakan metode
penelitian tindakan kelas / PTK survei deskriptif. Instrumen penelitian
tindakan kelas / PTK yang digunakan adalah angket serta lembar
pengamatan dan wawancara tak terstruktur. Uji prasyarat yang dilakukan
terdiri dari uji normalitas data dan uji linieritas regresi. Uji
hipotesis dalam penelitian tindakan kelas / PTK ini menggunakan
analisis korelasi, analisis regresi sederhana, koefisien determinasi,
dan uji signifikansi. Semua uji prasyarat telah memenuhi kriteria untuk
melanjutkan uji hipotesis. Berdasarkan hasil uji hipotesis, diperoleh
kesimpulan bahwa pemberian reward dan punishment memiliki pengaruh yang
positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa. Besarnya
pengaruh tersebut yaitu sebesar 40% yang diperoleh melalui analisis
koefisiensi determinasi. Sedangkan, 60% yang mempengaruhi motivasi
belajar siswa berasal dari faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam
penelitian tindakan kelas / PTK ini. Berdasarkan hasil penelitian
tindakan kelas / PTK, disarankan pemberian reward dan punishment
diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran seharihari dengan
memperhatikan pedoman penerapan reward dan punishment
ANALISIS
BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PKn KELAS 6
SDNEGERI DABIN 1 KECAMATAN SUMPIUH KABUPATEN BANYUMAS
Abstraksi
- Berdasarkan wawancara dengan penyusun soal UAS gasal mata pelajaran
PKn, diperoleh informasi bahwa soal UAS tersebut, telah diujikan tanpa
melalui tahapan analisis butir soal secara logis rasional. Rumusan
masalah dalam penelitian tindakan kelas / PTK ini yaitu “Bagaimana
kualitas butir soal pilihan ganda dan pelaksanaan UAS gasal mata
pelajaran PKn Kelas 6 SD Negeri Dabin 1?”. Tujuan penelitian tindakan
kelas / PTK ini yaitu mengetahui kualitas butir soal pilihan ganda dan
pelaksanaan tes UAS gasal mata pelajaran PKn Kelas 6 SD Negeri Dabin 1
Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas tahun ajaran .... Penelitian
tindakan kelas / PTK ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas /
PTK deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 156
eksemplar. Sumber data dalam penelitian tindakan kelas / PTK yaitu
penyusun soal, guru Kelas 6 SD Negeri Dabin 1, Kepala UPK Sumpiuh, dan
dokumentasi. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan
dokumentasi. Analisis butir soal pilihan ganda menggunakan analisis
secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis secara kualitatif
menggunakan teknik analisis validitas isi menurut Gregory, dan
pencocokkan jenjang ranah kognitif. Analisis kuantitatif menggunakan
bantuan program Anates V4. Hasil penelitian tindakan kelas / PTK ini
menunjukkan bahwa, soal pilihan ganda yang dianalisis ditinjau dari
aspek materi, konstruksi, dan bahasa, memiliki validitas isi berkategori
sangat tinggi. Ditinjau dari distribusi jenjang ranah kognitifnya,
terdapat 21 (60%) soal berkategori mengingat, 12 (34%) soal berkategori
memahami, dan 2 (6%) soal berkategori menerapkan. Ditinjau dari aspek
validitasnya, terdapat 9 (26%) soal berkategori sangat signifikan, 13
(37%) soal berkategori signifikan, dan 13 (37%) soal berkategori tidak
signifikan. DOWNLOAD FORMAT PDF
PENGEMBANGAN
MODEL PERMAINAN SEPAKBOLA “ONE GOAL MORE GOALS” DALAM PENJASORKES SISWA
KELAS 5 DAN 6 SD YAYASAN PENDIDIKAN KRISTEN WAAN KABUPATEN MERAUKE
PAPUA